Tips Menu MPASI 6 Bulan Praktis Untuk Ibu Yang Bekerja
25 September 2019 - Kategori Blog
Tips menu mpasi 6 bulan praktis untuk ibu yang bekerja
Rasanya membosankan ketika bangun pagi – pagi harus memasak, terkadang rasa stress timbul berkejaran-keran dengan waktu supaya tidak telat datang ke kantor. Untuk mengurangi stress harus putar otak agar bagaimana menjadi praktis untuk meyajikan makanan untuk si kecil.
Menu mpasi 6 bulan praktis berikut Insya Allah mudah di praktekkan untuk ibu yang bekerja :
1. Apple stew dengan kayu manis
Bahan:
- 1 buah apel
- Air secukupnya
- Bubuk kayu manis secukupnya
Cara membuat:
- Masak irisan apel yang telah dikupas dan dipotong dadu, dalam air mendidih.
- Sebagai alternatif, Mama juga bisa memasak apel selama dua hingga tiga menit dalam panci bertekanan tinggi.
- Haluskan apel yang telah dikukus dengan blender atau toples mixer. Jika sudah halus, saringlah apel dengan alat penyaring berlubang kecil.
- Setelah tersaring dengan halus, tambahkan sejumput bubuk kayu manis. Aduk rata dan sajikan.
2. Puree pisang dan alpukat
Bahan:
- Satu buah pisang
- Setengah buah alpukat
- ASI atau susu formula secukupnya
Cara membuat:
- Cuci bersih pisang dan alpukat.
- Kupas pisang dan alpukat.
- Keruk bagian dalam alpukat, pastikan yang diambil hanya daging buahnya saja.
- Blender masing-masing buah dan tambahkan susu formula hingga tercampur rata.
3. Nasi tim campur brokoli.
Buat bubur encer dari beras putih. Masukkan brokoli, jagung, dan 2 sendok makan suwiran ayam yang diblender halus. Masak matang hingga mendidih.
4. Puree Mangga
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- setengah potong mangga manalagi
Cara membuat:
- Cuci bersih buah manga.
- Kupas kulit mangga dan potong-potong, lalu blender sampai halus.
- Sajikan
5. Puree nasi kentang dan wortel
Bahan-bahan yang harus disediakan:
- 5 sdm nasi putih
- sebatang seledri
- sebuah wortel berukuran kecil
- sebuah kentang berukuran kecil
- ASI atau susu formula secukupnya
Cara membuat:
- Cuci bersih seledri, wortel, dan kentang.
- Masak nasi putih hingga menjadi bubur, lalu tambahkan seledri.
- Kukus wortel dan kentang sampai empuk. Setelah matang, saring bubur, wortel dan kentang.
- Campur semua bahan dengan susu formula atau ASI sesuai selera. Aduk hingga rata.
- Siap disajikan.
Selain menu di atas anda bisa membuatnya dengan tips cara di bawah ini.
Cara Menyiapkan MPASI Sehat Buatan Sendiri bagi Ibu Bekerja
- Pastikan bahan makanan yang tidak perlu dimasak selalu siap saji dan siap pakai, seperti pisang, alpukat, dan pir matang.
- Saat sedang tidak bekerja, luangkan waktu untuk mengupas, memotong, dan memasak bahan-bahan MPASI. Kemudian, bekukan dalam kemasan kecil-kecil untuk sekali makan. Jadi, setiap kali bunda ingin membuat MPASI, bunda tinggal merendam bahan-bahan makanan yang masih dibungkus tersebut di air hangat, lalu campur ke mangkuk makan bayi.
- Atur apa yang bunda masak untuk anggota keluarga lain dengan makanan yang bunda masak untuk si kecil. Misalnya, bunda memasak wortel kukus untuk keluarga, lalu menghaluskannya menggunakan garpu jika ingin diberikan pada si kecil.
- Cara yang paling mudah menyiapkan MPASI sehat untuk ibu bekerja adalah membeli pure yang dijual di botol kaca. Umumnya pure tersebut hanya mengandung bahan-bahan makanan asli tanpa bahan tambahan lain. Namun, agar lebih yakin, bunda bisa membaca dulu labelnya. Bagaimanapun, cara ini bisa memakan budgetbelanja cukup banyak kalau dilakukan terlalu sering.
Seberapa sering atau banyak MPASI harus diberikan?
Perlu diingat bahwa bayi tidak bisa langsung makan banyak makanan padat. Ada baiknya mengenalkan sedikit demi sedikit dulu secara bertahap. Untuk pertama kali, berikan sebanyak ½ mangkok kecil lalu porsinya bisa ditambahkan seiring waktu. Bagaimana dengan frekuensinya?
Bayi umumnya bertumbuh kembang dengan “kecepatan” yang berbeda-beda. Nafsu makan mereka juga dapat bervariasi bahkan dari hari ke hari. Sebagai patokannya, Anda bisa memberikan menu MPASI untuk 2-3 kali sehari. Jangan lupa untuk menyelipkan camilan ringan, seperti biskuit bayi, di sela-sela waktu makan si kecil.
Penting juga untuk mempertimbangkan porsi dan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Anda bisa melihat apakah bayi ketika mereka mulai menolak atau berpaling ketika disuapkan.